Sedangkan untuk Tahun 2014, Dinas
Pendidikan hanya mengajukan sekitar 800 guru untuk mengikuti Uji
Kopetensi (UK) yang merupakan syarat awal untuk bisa mengantongi
sertifikat pendidik. Jumlah tersebut disaring dari sekitar 1.000 lebih
guru yang mendaftarkan diri dalam UK, sehingga Dinas mencatat masih ada
guru yang belum tercover dalam UK. Namun menurut Jumanto, jumlahnya
kurang dari 500. Uji Kopetensi sendiri sudah dilaksanakan pada awal
Maret 2014 lalu, dimana kini ratusan guru yang mengikuti UK tersebut
tinggal menunggu hasil pengumuman kelulusan.
Jumanto mengingatkan kepada guru agar
tetap memenuhi ketentuan jam mengajar 24 jam selama seminggu untuk tetap
mendapat Tunjangan Profesi Pendidik (TPP). Sebab jika jam mengajar guru
kurang dari syarat yang diharuskan, maka TPP tidak akan dicairkan.
Diakuinya hingga kini masih banyak guru yang terpaksa tidak menerima TPP
karena jam mengajar yang kurang, umumnya guru SMP, mengingat rata-rata
mereka merupakan guru mata pelajaran.(EW-Dishubkominfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar